Sunday, December 23, 2012

Jalan-Jalan ke Tenggarong

Pada bulan Oktober yang lalu, saya berkesempatan mengunjungi kota Tenggarong, ibu kota Kutai Kertanegara. Dalam perjalanan yang singkat (hanya sekitar 2 jam), saya dan teman-teman muter-muter kota sambil berwisata kuliner, dan juga mengunjungi Museum Mulawarman. Ada website yang bagus untuk menunjukkan bagian dalam museum disini .

Museum Mulawarman tampak depan

Halaman depan Museum

Kutai sendiri sejarahnya adalah kerajaan hindu yang tertua di nusantara. Namun lama kelamaan, kerajaan tersebut beralih menjadi Kesultanan Islam. Beberapa pusaka dan benda-benda peninggalan sejarah Kesultanan Kutai, dipajang di museum ini.

Koleksi pusaka kerajaan
Patung Lembuswana, simbol Kerajaan Kutai

Koleksi Samurai

Koleksi Keris

Diorama penambangan emas tradisional

Koleksi guci dan tembikar

Wayang dan gamelan juga ada

Di tempat lain, saya mengunjungi (reruntuhan) Jembatan Kutai Kertanegara. Awalnya jembatan gantung ini mirip Golden Gate Brigde di San Fransisco. But tragically, jembatan itu rubuh tahun lalu dan menimbulkan korban jiwa dan kerugian yang tidak sedikit.

Reruntuhan Jembatan Kutai Kartanegara

Pulau Kumala di tengah Sungai Mahakam
Dengan terputusnya transportasi akibat rubuhnya jembatan yang membelah sungai Mahakam ini, muncullah mode transportasi baru yang disebut "klotok" yang menghubungkan daerah seberang sungai. Sebuah perahu mini ferry, yang menyeberangkan 3-4 buah mobil sekali jalan. Nah, di tengah-tengah sungai Mahakam, terdapat pulau kecil bernama Pulau Kumala. Di pulau ini dibuat sebuah arena wisata yang menarik, lengkap dengan menara pandang. Sayangnya saya tidak kesana karena keterbatasan waktu.

Disambung lain waktu lagi....

No comments:

Post a Comment