Monday, April 23, 2012

Kuliah/Kursus Online dan "Gratis"

Jangan membiarkan otak berhenti berpikir. Ibarat pisau, kalau ingin selalu tajam dan berfungsi baik, otakpun perlu diasah. Walaupun untuk orang sudah terlalu kebanyakan pikiran sekalipun, bisa masalah pekerjaan, family, bisnis, dll, nampaknya perlu mempelajari hal-hal yang baru. Apapun yang dipelajari, selama itu hal yang positif, insya Allah bakal berguna.

Buat yang sibuk dengan aktivitasnya dan tidak sempat belajar secara tradisional dari kelas ke kelas, online learning adalah suatu solusi yang menarik. Cukup dengan komputer/laptop yang terhubung dengan internet, kita sudah dapat mendapatkan segala sesuatu yang kita inginkan. Kapanpun, dimanapun, sesibuk apapun, mari kita luangkan waktu untuk belajar.

Bukankah segala macam artikel ilmu pengetahuan sudah gampang kita dapatkan di internet? Cukup googling kan. Tapi berbeda dengan kursus atau kuliah online, sistem pembelajaran mereka terstruktur. Materinya sudah didesain untuk mendalami hal-hal yang berkaitan dengan bidang-bidang tertentu. Sehingga bagi kita, internet user, tujuan belajar sudah terfokus dan tersusun dengan rapi. Dan satu hal lagi, kita akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti dari kesuksesan proses belajar kita. Bagi saya, sertifikat adalah efek samping atau nilai tambah, bukan berarti tidak penting, tapi proses belajarnya lah yang paling penting.

Beberapa kuliah/kursus online dan "gratis" ini yang akan saya review menurut subyektivitas saya sendiri. Kata gratis saya beri tanda petik karena sebenarnya tidak ada yang benar-benar gratis, "there ain't such things as free lunch", hehe. Tapi setidaknya fee-nya affordable, ada juga yang men-charge untuk sertifikat saja, sedang materi kursusnya gratis. Semua kuliah/kursus yang saya sebutkan disampaikan dalam bahasa Inggris.

1. Islamic Online University

Bagi yang berminat belajar Islam secara online tapi komprehensif, disinilah tempatnya. Disampaikan dalam bahasa Inggris, kurikulumnya mengacu pada Universitas Madinah dan Al Azhar - Mesir. IOU menawarkan program Bachelor of Art (S1 = 8 semester) dan beberapa program Diploma dengan fokus pada bab-bab tertentu, misalnya Aqidah, Fiqih Puasa, Fiqih Zakat. Untuk program diploma, IOU bekerjasama dengan Fanar Institute - Qatar, sedangkan untuk program BA, IOU terakreditasi oleh lembaga Islam Phillipines dan bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Sukabumi.

Saat ini IOU memiliki mahasiswa lebih dari 50 ribu dan tersebar di lebih dari 200 negara. Beaya administrasinya berjenjang, disesuaikan dari negara tinggal mahasiswanya, mulai dari 40 - 120 US$ per semester. Note: Untuk Indonesia = 60 US$ = 225 QAR.

2. University of the People

UoP adalah universitas online berbasis di Pasadena, California - US. IOU saat ini menawarkan 4 program study, Associate degree dan Bachelor degree of Business Administration serta Associate degree dan Bachelor degree of Computer Science. Walaupun UoP belum terakreditasi (menurut mereka masih dalam proses), dari hasil googling, tidak ada tanda-tanda scam dari Universitas ini. Proses belajar dan ujian semua dijalankan secara online, dan mahasiswanya dibagi menjadi beberapa kelas sehingga pemebelajaran menjadi lebih efektif.

Beaya admintrasi dan ujian juga berjenjang seperti IOU, antara 10 US$ sampai 100 US$, bergantung negara tinggal mahasiswanya.

3. ALISON

ALISON adalah lembaga penyedia kursus online dan gratis dari Ireland. Ada 400 lebih kursus yang tersedia, dari berbagai subyek seperti manajemen, komputer, bahasa, dan kesehatan. Alison juga menawarkan program Diploma untuk bidang studi tertentu. Semua materi dapat diakses gratis, dengan waktu belajar rata-rata 2-3 jam per materi. Hanya saja untuk mendapatkan sertifikat perlu bayar antara 20 - 100 Euro.

4. Master Class Management

Hampir sama dengan ALISON, tapi MCM hanya fokus di bidang manajemen. Materi dapat diakses free, tapi untuk dapat sertifikat bayar sekitar 50 US$.

5. E-learning Centre

Yang tertarik dengan IT dan ilmu komputer, dapat masuk ke website ini. Mereka menawarkan beberapa kursus gratis, seperti Javascript, Excel, HTML.

Selain yang saya sebutkan di atas, ada lagi penyedia kursus online dan gratis namun mereka tidak memberikan sertifikat, misalnya MIT Open Courseware dan lain-lain (bisa langsung googling). Toh ga ada salahnya bagi kita untuk belajar ilmu-ilmu baru walaupun tanpa mendapatkan sertifikat (asal jangan ilmu sihir, hehe). Daripada waktu terbuang untuk hal-hal yang sia-sia, mendingan dipakai untuk belajar....

Semoga bermanfaat...

Doha, 25 April 2012
Sasongko Adjie

No comments:

Post a Comment