Kelahiran Harits memberikan banyak arti bagi keluarga kami. Semenjak hamil istri saya, kami banyak mengalami beberapa momen penting, terutama kepindahan keluarga kami ke tanah air tercinta. Ditambah lagi pekerjaan saya yang baru menuntut saya untuk sering meninggalkan keluarga. Sehingga praktis waktu saya menjadi lebih kurang untuk mendampingi istri saya yang sedang hamil.
Hari-hari menjelang kelahiran, saya masih mendapat tugas dari kantor untuk menjalani training di Bogor. Sampai dua hari menjelang kelahiran, barulah saya bisa pulang ke Jogja. Lalu dua hari setelah kelahiran, lagi-lagi saya harus meninggalkan keluarga ke Balikpapan selama seminggu. Setelah itu barulah saya bisa berkumpul bersama.
Pengalaman kami selama melahirkan Harits di JIH (Jogja International Hospital) cukup memuaskan. Walaupun awalnya sempat masuk ke Kelas 2 karena keterbatasan kamar, keesokkan harinya kami mendapatkan single room, sehingga privasi bisa terjaga. Terlebih lagi bantuan dokter SOG, dokter anak, dan para bidan/perawat yang sangat ramah dan friendly, sehingga kami (terutama istri saya) merasa nyaman di sana. Dan Alhamdulillah, kakek-nenek pun bisa berkumpul menemani dan mendoakan kelancaran kelahiran Harits.
Sekali lagi, kami sangat berterimakasih pada pihak-pihak yang sangat membantu kelahiran anak kami, baik dari pihak keluarga, tetangga maupun dari RS. Semoga Allah yang membalas kebaikan anda semua.
No comments:
Post a Comment